02123 2200325 4500001002100000005001500021035002500036008004100061020002200102040001200124082002000136090002600156100001300182245010900195260003900304300003700343650003700380700001100417700001700428700001900445084002600464520002300490520119000513504002901703990001301732990001301745990001301758990001301771990001301784INLIS00000000004948220241218102408 a0010-021700000000274241218 0  a978-602-7636-03-8 aNBPDMAT a392.509 598 651 a392.509 598 651 Sud b aSudirman1 aBelajar Jadi pembayun /cH .Sudirman, S.pd ,Bahrie, S.pd Lalu Ratmaja, S.pd ; editor Ahmad Sirulhaq, M.A aPringabaya :bKSU Primaguna,c2012 avii, 54 hlm . :bilus , ;c22 cm 4aPembayun - Adat Perkawinan Sasak aBahrie aLalu Ratmaja aAhmad Sirulhaq a392.509 598 651 Sud b aBiografi : hlm .53 aBuku yang berjudul Belajar Menjadi Pembayun Sorong Serah Ajikrama Adat Masyarakat Suku Sasak merupakan buku pelengkap bacaan siswa dan masyarakat, yang berisi ucapan pada saat Upacara sorong serah Ajikrama Adat yang berupa ucapan atau percakapan antara dua orang pembayun dalam penyelesaian serah terima ajikrama adat dalam prosesi adat perkawinan rakyat suku Sasak. Buku ini terbagi menjadi 3 bab, yaitu Pendahuluan, Sorong Serah dan Jenis-jenis Harta Benda yang dupacara adatibawa oleh Penyorong. Buku ini dikhususkan mengenai tatacara seorang pembayun melaksanakan tugas pada upacara adat sorong serah. Buku ini juga menyampaikan jenis kelengkapan bahan apa saja yang dibawa oleh rombongan penyorong dalam melaksanakan upacara adat sorong serah ajikrama dalam setiap berlangsungnya perkawinan di kalangan masyarakat suku Sasak. Misalnya, bagaimana titi-tata cara seorang pembayun mulai berjalan, jenis-jenis barang bawaan (gegawan), perjalanan pisolo, serta proses berlangsungnya sidang upacara adat hingga bentuk-bentuk penyerahan serta nilai-nilai dari masing-masing barang bawaannya. Disamping itu, dipaparkan mengenai nilai filosofis dari berbagai jenis barang bawaan tersebut. aBibliografi : hlm .51-52 a21604130 a21604131 a21604132 a21604133 a21604134